Toyota Fortuner 2.8 GR Sport Tetradrive, Fortuner Terbuas!

 


Toyota Fortuner, siapa yang tak kenal dengan SUV yang terkenal sering kebut-kebutan di tol ini? Atau mungkin sering dipasangi strobo serta sirine yang sering meresahkan di jalanan? Kini, di usia kehadiran Toyota Fortuner yang sudah kurang lebih 16 tahun di Indonesia sejak awal mula dipasarkan pada tahun 2007 dan sudah menginjak 2 generasi, akhirnya Toyota Fortuner kini hadir dengan mesin yang memiliki isi silinder yang lebih besar dibandingkan mesin yang sebelumnya digunakan. Dari yang sebelumnya Toyota Fortuner menggunakan mesin diesel 2500cc 4 Silinder segaris dengan kode mesin 2KD-FTV di generasi pertama dan 2GD-FTV di generasi kedua, kini Toyota Fortuner hadir dengan mesin diesel 2800cc 4 Silinder segaris dengan kode 1GD-FTV, merupakan mesin dengan isi silinder terbesar yang pernah digunakan oleh Toyota Fortuner di Indonesia, bahkan lebih besar dari mesin bensin 2700cc 4 Silinder pada Toyota Fortuner SRZ dan tipe G serta V lawas.

Rival sejati dari Toyota Fortuner yaitu Mitsubishi Pajero Sport pernah hadir dengan mesin berkubikasi lebih besar dari mesin 2.8 yang saat ini dipakai Toyota Fortuner, yaitu mesin bensin 3000cc V6, namun sayangnya kini rival sejatinya itu tidak lagi menghadirkan varian dengan mesin bensin lagi ataupun varian dengan mesin berkubikasi besar pada generasi kedua-nya dan hanya hadir dalam satu varian mesin diesel saja yaitu 2400cc 4 Silinder segaris dengan kode 4N15. Namun yang menjadi plus dari rivalnya ini adalah fitur yang dimilikinya, Mitsubishi Pajero Sport memiliki beberapa fitur yang bahkan tidak dimiliki oleh Toyota Fortuner tipe tertinggi sekalipun, namun soal fitur dari Mitsubishi Pajero Sport tersebut nanti akan kami bahas di blog yang terpisah, jadi stay tuned ya 4Wheelers. Sekarang mari kita bahas kembali Toyota Fortuner dengan mesin terbaru sekaligus terbesar ini.


DIMENSI

  • Body (mm) : P 4795, L 1855, T 1835
  • Wheelbase (mm) : 2745
  • Front Tread (mm) : 1545
  • Rear Tread (mm) : 1555
  • Ground Clearance (mm) : 225
Secara dimensi, Toyota Fortuner tentu tidak lagi dapat diragukan soal Ground Clearance-nya. Mobil ini secara natural memiliki jiwa petualangan yang seakan selalu siap setiap saat, entah itu dalam kota, luar kota, atau offroad menjelajah hutan dan alam sekalipun. Melibas jalanan banjir, berlumpur, berkerikil, jalanan licin, tanjakan, turunan, medan terjal apapun sudah bukan lagi masalah untuk Toyota Fortuner, namun meskipun memiliki kemampuan offroad yang proper seperti yang tadi dijelaskan, Toyota Fortuner juga tetap macho dan elegan saat tampil di perkotaan, nuansa SUV perkotaannya pun tetap ada dan tentu tetap dikenal sebagai atlet jalan tol dengan julukan khas cumi darat, bersama rival sejatinya yaitu Mitsubishi Pajero Sport serta saudara kandungnya yaitu Toyota Innova Diesel.


MESIN

  • Mesin : 1GD-FTV 4-Inline Diesel DOHC VNT Intercooler
  • Isi Silinder : 2755 (cc)
  • Rasio Kompresi : 15,6:1
  • Sistem Bahan Bakar : Common Rail Fuel Injection
  • Kapasitas Tangki : 80 (liter)
  • Max. Power : 203,9 PS @ 3000-4000 RPM
  • Max. Torque : 50,9 Kgm @ 1600-2800 RPM

Mesin dengan kode GD yang digunakan Toyota Fortuner saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi ESTEC (Economic with Superior Thermal Engine Combustion). Mesin ini diklaim masih mampu menggunakan bahan bakar jenis Bio-Solar di Pertamina ataupun Dexlite, namun untuk performa yang maksimal serta untuk hasil pembakaran yang lebih bersih dan juga umur komponen sistem bahan bakar yang lebih panjang, Pertamina Dex adalah bahan bakar yang sangat direkomendasikan untuk mesin dengan kode GD ini. Selain ini, mesin GD ini sendiri juga sudah jauh berbeda dari mesin KD yang digunakan pada Toyota Fortuner generasi pertama serta Toyota Innova generasi pertama atau disebut juga Toyota Kijang generasi ke-5. Misalnya, mesin KD masih menggunakan timing belt untuk sistem timingnya, sementara mesin GD kini sudah menggunakan timing chain untuk sistem timingnya, dimana itu artinya mesin GD lebih less-maintenance dibanding mesin KD yang masih menggunakan timing belt yang masih perlu diganti secara berkala karena usia karet yang tidak bisa sepanjang rantai atau chain. Mesin GD juga bisa dibilang lebih minim dari resiko putus timing, karena umur rantai timing sendiri yang jauh lebih panjang dari timing belt yang berbahan karet, meskipun dengan penggunaan timing chain mesin akan membuat mesin terasa sedikit lebih berisik dibanding timing belt, namun tenaga yang dihasilkan bisa jauh lebih instan dan respon mesin lebih responsif karena tingkat power-lossnya lebih kecil.


SASIS

  • Drivetrain : 4x4 with Range Selector, LSD, & Differential Lock
  • Transmisi : 6-Speed Automatic with Sport Sequential Shiftmatic
  • Suspensi Depan : Double Wishbone with Coil Spring & Stabilizer
  • Suspensi Belakang : 4-Link with Lateral Rod
  • Rem Depan : Ventilated Disc
  • Rem Belakang : Ventilated Disc
  • Safety : ABS, EBD, BA
  • Ukuran Ban : 265/60 R18


Tetradrive alias 4x4 pada Toyota Fortuner kini sudah disokong dengan berbagai teknologi pendukung lainnya seperti Limited Slip Differential serta Differential Lock yang bisa membantu anda saat terjebak di kubangan lumpur atau bahkan jalan tanah di hutan sawit yang licin, dipadukan dengan transmisi otomatis 6 percepatan yang dilengkapi mode manual serta paddle shifter dan selector range 4x4 bertipe knob putar elektris dengan konfigurasi H2-H4-L4 yang akan memudahkan anda untuk memilih penggerak roda sesuai kebutuhan anda secara instan dan effort-less. Suspensi yang digunakan pada Toyota Fortuner masih terasa empuk namun dewasa seperti pendahulunya namun kini jauh lebih nyaman lagi. Sistem pengereman kini sudah dilengkapi dengan cakram berventilasi di ke-empat rodanya, meskipun untuk parking brake Toyota Fortuner ini masih menggunakan jenis mekanikal, tidak seperti rivalnya yang sudah pakai Electric Parking Brake.


SAFETY

  • 7 SRS Airbags
  • Hill Start Assist (HSA)
  • Downhill Start Assist Control (DAC)
  • Emergency Brake Signal (EBS)
  • Trailer Sway Control
  • Traction Control (TRC)
  • Vehicle Stability Control (VSC)
Fitur safety pada Toyota Fortuner kini bisa dibilang sudah cukup melimpah dan lengkap, namun sayangnya hingga saat ini Toyota Fortuner belum dilengkapi dengan fitur Toyota Safety Sense seperti pada Toyota Innova Zenix maupun Toyota Veloz dan bahkan saudara satu basisnya yaitu Toyota Hilux. Mungkin Toyota akan menerapkan Toyota Safety Sense-nya dalam waktu dekat pada Toyota Fortuner, semoga saja. Agar tidak juga malu dengan rival sejatinya dan juga saudara satu basisnya yang sudah memiliki sistem canggih pencegah celaka.


Komentar

Postingan Populer