Pengetahuan Umum pada Transmisi Otomatis

4Wheelers, apakah kalian baru saja membeli atau mencoba mobil dengan transmisi otomatis untuk pertama kalinya? Yuk simak pengetahuan umum tentang posisi shifter pada transmisi otomatis yang bisa menambah wawasan kalian dalam mengendarai mobil dengan transmisi otomatis.

• P: Park, dalam posisi ini, transmisi akan terkunci oleh mekanisme gear park, maka otomatis roda yang tersambung pada transmisi pun akan terkunci dan tidak dapat bergerak ataupun didorong. (Tips: Untuk mencegah kerusakan pada gear park akibat menahan beban kendaraan saat parkir, gunakan rem parkir dahulu sebelum memindahkan shifter ke posisi P, terutama saat parkir di kondisi jalanan yang tidak datar, agar beban kendaraan lebih dominan ditahan oleh rem parkir).
  
  
• R: Reverse, merupakan gear untuk mundur.
  
  
• N: Neutral, dalam posisi ini, transmisi dalam posisi bebas, kendaraan bisa didorong ataupun melaju pada kondisi jalan yang tidak datar, kecuali jika direm. (Tips: Posisikan di N saat sedang antri lampu merah, terutama jika waktu antrinya cukup lama).
  
  
• D: Drive, merupakan gear untuk maju sekaligus posisi otomatis, dimana transmisi akan memindahkan gigi secara otomatis dari mulai gigi 1 sampai ke posisi gigi tertinggi (tergantung jumlah speed dalam transmisi otomatisnya, jika misalnya 4 speed maka gigi 1 sampai 4) dan menurunkan gigi secara otomatis juga, menyesuaikan kecepatan, putaran mesin, serta karakter berkendara anda, terutama dalam menginjak pedal gas.
  
  
• 3: Merupakan posisi gear 3, dalam posisi ini gigi akan menetap di gigi 3 saja dan tidak akan berpindah naik atau turun secara otomatis. Biasanya digunakan di kondisi jalanan perkotaan.
  
  
• S/2: Merupakan posisi gear 2, dalam posisi ini gigi akan menetap di gigi 2 saja dan tidak akan berpindah naik atau turun secara otomatis. Biasanya digunakan di kondisi jalanan yang jelek, atau jalanan menanjak ringan.
  
  
• L/1: Merupakan posisi gear 1, dalam posisi ini gigi akan menetap di gigi 1 saja dan tidak akan berpindah naik secara otomatis. Biasanya digunakan di kondisi jalanan yang jelek, atau jalanan menanjak curam.

Dalam beberapa model shifter, biasanya urutannya berbeda, misalnya terdapat beberapa posisi gear seperti di bawah ini.

Terdapat posisi D4 pada shifter Toyota Agya/Daihatsu Ayla, begitu juga pada Toyota Calya/Daihatsu Sigra, serta hilangnya posisi 1.

• D4: Fungsinya sama seperti D, gigi dapat berpindah secara otomatis dari gigi 1 sampai 4
  
  

Terdapat D3 pada shifter Honda Accord

• D3: Fungsinya sama seperti D, gigi dapat berpindah secara otomatis namun dari gigi 1 sampai 3 saja, agar bisa berpindah secara otomatis ke gigi yang lebih tinggi dari 3, cukup pindahkan ke D
  
  

Adapun posisi gear yang jarang berada pada sebuah transmisi otomatis adalah posisi ini.

Terdapat posisi B pada shifter Mitsubishi Mirage

• B: Berfungsi untuk fitur engine brake yang memanfaatkan momentum deselerasi pada transmisi, biasanya terdapat pada mobil dengan transmisi otomatis CVT namun jarang, contohnya terdapat pada Mitsubishi Mirage

Lalu pada transmisi otomatis yang sudah canggih, dengan jumlah speed 5 atau lebih, biasanya sudah terdapat mode perpindahan transmisi secara manual, yang sudah mewakilkan posisi D3, S (2) maupun L (1).

Terdapat posisi S dengan + dan - pada semua shifter Toyota kekinian

Terdapat posisi M dengan - dan + pada shifter semua Mazda kekinian

Pada Ford Everest, posisi + dan - diletakan pada bagian shifter dan digantikan dengan tombol elektris.

• M (Manual) atau S (Sport): Posisi manual, biasanya terdapat + dan - pada shifter yang berfungsi untuk menaikan atau menurunkan posisi gigi secara manual dari mulai posisi gigi terendah hingga tertinggi, bisa dipindahkan dari D ke M ataupun S sambil melaju tanpa perlu berhenti karena posisi gearnya akan menyesuaikan dengan kondisi realtime, selain itu juga biasanya tersedia opsi paddle shift yang dipasang pada stir yang juga berfungsi secara elektris sama dengan + dan - pada shifter.